Big Data Desa Lombok Barat: Langkah Nyata Wujudkan Integrasi Data untuk Smart City

Published By

Ulung Briansyah Putra

  • 2025-12-10 14:05:43

Big Data Desa Lombok Barat: Langkah Nyata Wujudkan Integrasi Data untuk Smart City

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menunjukkan komitmen serius dalam mewujudkan konsep Smart City dengan memperkuat dimensi Smart Government. Komitmen ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Aplikasi Big Data Desa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan dan integrasi data desa sebagai fondasi utama pengambilan kebijakan yang berbasis fakta.

Bimtek penting ini dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis, 4 Desember 2025, dimulai sejak pukul 08.00 Wita hingga selesai. Lokasi pelaksanaan dipusatkan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat.

Peserta yang diundang mewakili puluhan desa dari berbagai kecamatan di Lombok Barat. Daftar terlampir dalam surat tersebut mencakup perwakilan dari 10 kecamatan, dengan masing-masing desa mengirimkan satu orang Oprator.

Kecamatan yang terlibat dalam Bimtek ini, misalnya, adalah Kediri yang diwakili oleh 10 desa. Kecamatan Gerung menjadi salah satu yang memiliki jumlah desa terwakili cukup banyak, termasuk Desa Babussalam, Desa Banyu Urip, dan Desa Kelurahan Gerung Utara. Kecamatan lainnya seperti Kuripan, Labuapi, Lembar, Sekotong, Narmada, Lingsar, Batulayar, dan Gunungsari juga mengirimkan perwakilan.

Aplikasi Big Data Desa ini dirancang sebagai sarana untuk pengelolaan dan integrasi data desa yang optimal. Integrasi ini sangat krusial untuk memastikan bahwa data pembangunan, kesejahteraan, dan kependudukan dapat disajikan secara terpadu dan akurat.

Langkah integrasi data ini penting untuk mengatasi masalah umum di pemerintahan, seperti pengambilan keputusan yang masih berdasarkan asumsi. Melalui data yang terintegrasi, pemerintah daerah dapat melakukan analisis mendalam, memprediksi tren, dan merencanakan alokasi sumber daya serta program yang lebih tepat sasaran.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, setiap desa diharapkan dapat membawa atau mengirimkan data penduduk. Data ini merupakan materi utama yang akan diolah dan diintegrasikan ke dalam Aplikasi Big Data Desa.

Kegiatan Bimtek ini juga sejalan dengan upaya Kabupaten Lombok Barat untuk mengembangkan Big Data guna perencanaan pembangunan, serta memperhatikan aspek manajemen, pengelolaan, dan keamanan data pribadi sesuai Undang-Undang yang berlaku

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat desa dalam pengelolaan data digital, serta memastikan bahwa data dari unit terkecil pemerintahan dapat menjadi rujukan utama bagi perencanaan strategis kabupaten. Dengan integrasi yang baik, tercipta tata kelola pemerintahan yang transparan dan berbasis wilayah.

Go Back Top